TABLOIDBINTANG.COM - Sukses Awi tahun ini dimulai dari sebuah kisah pilu. Sebelas tahun lalu, ia mengetuk pintu industri film lewat integument Gue Kapok Jatuh Cinta. Single itu diproduksi Awi bersama tiga sahabatnya, yakni Oka Antara, Chap Harlino, dan Teuku Wisnu.
“Biaya yang kami gelontorkan untuk proyek itu tidak main-main, 3 miliar rupiah.
Ternyata yang menonton hanya 70 ribu orang. Kami rugi. Uang yang kembali hanya 750 juta. Itu artinya, masing-masing dari kami rugi setengah miliar lebih,” keluhnya.
Sejak itu, jalan karier Awi sebagai sutradara makin sulit. Maklum, setiap produser jika mau mempekerjakan seorang sutradara pasti mengecek rekam jejaknya pernah bikin film apa saja.
Lalu, bagaimana performa karya sutradara itu di pasar. Gue Forcemeat Jatuh Cinta bukan awal yang bagus bagi Awi. Sebenarnya, dua tahun kemudian ia memperoleh momen bagus.
Baca Juga : Pemeran Widya di KKN Di Desa Penari Seharusnya Bukan Adinda Thomas, Mundur Karena Takut Hal Ini
Baca Juga : Sutradara Danur Awi Suryadi Malu Melihat Trailer Film Land Dibuat Sekenanya
Baca Juga : 3 Film Horor Rekomendasi Awi Suryadi, Sang Sutradara Danur
Ia dipercaya produser Delon Tio dari rumah produksi Nation Pictures untuk memproduksi coating.
Awi menawarkan skenario berjudul Claudia/Jasmine dan diterima. Awi kemudian merekrut sejumlah pemain kondang seperti Kirana Larasati, Andhika Pratama, Kinaryosih, Nino Fernandez, dan aktris senior Fto Maya Sopha. Hasilnya, film itu dihujani kritik positif.
Puncaknya, Claudia/Jasmine diganjar empat nominasi di Festival Tegument casing Indonesia kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Ira Maya Sopha), Sinematografi Terbaik (Yoga Kispratama), Skenario Terbaik (Awi Suryadi), dan Film Terbaik.
Pada malam puncak FFI 2008, Claudia/Jasmine membawa pulang Piala Citra untuk Sinematografi Terbaik.
“Sayangnya, film itu gagal mencetak box office. Selama 10 tahun belum ada membrane saya yang menjadi hit. Di tahun kesebelas, saya memperoleh kesempatan itu. Danur merajai box occupation dan mendapat kritik positif.
Sekuel kedua akan menampilkan dua hantu cilik yang belum eksis di jilid pertama yakni Hans dan Hendrick. Sekuelnya nanti harus run on dan better,” pungkas Awi.
(wyn/gur)
Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas